Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penguatan Peradaban Islami Lewat Maulidinnabiy

 




            "Tidaklah (sempurna) iman seseorang diantara kalian sehingga aku lebih dicintainya dari                        pada orang tuanya, anaknya, dan sgenap umat manusia". (HR. Bukhari).

Menguatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dapat diaplikasikan lewat peringatan Maulid Nabi. Seperti halnya, SDN Sukaresmi 04 Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi pada Rabu, 18 September 2024/14 Rabiul Awwal 1446 Hijriyah menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman sekolah. Tema yang diangkat pada acara ini: "Meneladani Adab dan Akhlakul Karimah Nabi dalam Menuntut Ilmu". Tema yang sangat relevan untuk peserta didik sebagai generasi mendatang.

Agenda bermakna ini terselenggara hasil kolaborasi antara Komite Sekolah-Koordinator Kelas dengan manajemen Sekolah. Sebagaimana diungkapkan Kepala Sekolah, yaitu Endas Muhidin, S.Pd bahwa peringatan maulid ini dimotori oleh Komite Sekolah bersama Koordinator Kelas yang mayoritas ibu-ibu wali murid.

Sedangkan materi penampilan kreativitas siswa merupakan produk pelatihan oleh guru kelas dan guru mata pelajaran. Seperti menampilkan Pidato Bahasa Indonesia dan Inggris, Dialog tiga Bahasa (Inggris, Indonesia, Arab) membaca Alquran Surat Pendek, Pantun, Puisi, dan Syair serta Tarian Islami. Semuanya dikemas dengan afiks seperti disampaikan oleh Guru PAI H. Zainal Muttaqin, S.Ag dan dikuatkan oleh Komite Sekolah Ust. Hasan Basri. Secara totalitas, kompetensi siswa yang ditampilkan dapat menguatkan peradaban Islami lewat Maulid Nabi Muhammad SAW.

Momentum acara maulid ini dihadiri Pengawas Pembina PAI yaitu Wahyudin,M.Pd.I dalam sambutannya mengungkapkan bahwa PHBI ini sebagai ajang performance siswa, sehingga dapat melatih mental sesuai potensi siswa. Juga, sebagai ajang latihan untuk persiapan lomba Pentas PAI yang setiap tahun diadakan di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. Di sisi lain, dikatakan oleh Pengawas yang diamanahi sebagai Ketua Pokjawas PAI Kabupaten Bekasi, dengan peringatan Maulid Nabi sebagai bukti cinta umat Islam kepada Rasulullah SAW yang diimplementasikan dengan selalu bershalawat, mengikuti sunnahnya, dan meneladani perilaku beliau sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan.

Acara yang dihadiri sekitar 270 siswa dan puluhan wali murid ini, diisi dengan taushiyah oleh Ustaz Marwan dari Sukabungah Bojongmangu. Penceramah yang memiliki branding Ustaz Jepang ini menyampaikan: Pertama, sebagai pelajar harus memiliki cita-cita tinggi. Karena pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan. Bisa jadi anak hari ini ke depan menjadi guru, ulama, polisi, TNI, bupati, gubernur, bahkan presiden masa depan. Kedua, pada era digital ini harus bijak memanfaatkan media sosial, terutama dapat mengatur waktu dalam penggunaannya. Jangan sampai anak kecanduan gadget sehingga malas belajar. Ketiga, masih menurut penceramah alumni pesantren di Tasikmalaya ini mengungkapkan bahwa anak harus memahami sejarah Islam, sehingga dapat mengambil hikmah dari peristiwa untuk lebih menguatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.

Dengan peringatan Maulid ini diharpkan menjadi trigger untuk lebih dekat dengan ajaran Islam yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, saat beliau hidup di Mekah dan Madinah. Akhirnya, serangkaian peringatan Maulid ini dapat menguatkan peradaban Islami, sehingga generasi hari ini siap mengisi ruang Era Emas 2045.

Wahyudin, NS. Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Bekasi


1 komentar untuk "Penguatan Peradaban Islami Lewat Maulidinnabiy"