Mengapa Harus Pemetaan Kompetensi (PK) Online?
"PK Online sebagai upaya menjadikan Guru PAI tetap profesional. Siap mencetak peserta didik berkualitas dalam menyambut Era Emas 2045".
Oleh
: Wahyudin
Ketua
Pokjawas PAI Kementerian Agama Kabupaten Bekasi
Penulis
Buku dan Pegiat Literasi
Saya teringat dengan
regulasi yang tertera pada Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen disebutkan bahwa setiap guru profesional harus memiliki empat kompetensi
: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Diantara penjelasannya bahwa
guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tentunya, termasuk Guru Pendidikan Agama Islam terus berupaya menjadi guru
profesional. Target utamanya agar mencapai kualitas pendidikan secara Nasional
di tengah kompetisi pada kancah Internasional.
Program yang sedang aktual,
hal yang sangat urgen bagi guru PAI yaitu diselenggarakannya PK Online
bagi guru PAI yang telah memiliki Akun pada SIAGA (Sistem Informasi
Administrasi Guru Agama). Berdasarkan uraian dari Direktorat Jendral Pendidikan
Islam bahwa PK Online itu program PPKB Guru PAI merupakan Program
Mandatory Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan
Agama Islam Kementerian Agama RI. Secara totalitas harus diikuti oleh Guru PAI
se-Indonesia bagi yang memiliki Akun SIAGA.
Mengapa harus mengikuti
PK Online bagi Guru PAI?
Berdasarkan tujuannya
bahwa PK Online bertujuan: (1) Mengukur kompetensi pedagogik Guru PAI
meliputi kompetensi perencanaan pembelajaran, model pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran,(2) Mengukur kompetensi profesional Guru PAI yang meliputi
penguasaan materi PAI, publikasi ilmiah, dan karya inovatif, (3) Memetakan
kompetensi Guru PAI secara nasional, dan (4) Menentukan arah Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI.
Melihat dari tujuan
pelaksanaan PK Online sungguh sangat luar biasa, target utamanya dalam
upaya men-support Guru PAI menjadi sosok Guru profesional. Terlebih di
zaman digital ini, secara totalitas berbasis internet dan revolusi industri 4.0
yang bergema sejak April 2011, bahkan saat ini memasuki Era Society 5.0 yang popular
sejak 21 Januari 2021. Dengan fenomena ini, akselerasi informasi dan khazanah
keilmuan terus berkembang dinamis. Mau tidak mau, setiap Guru PAI harus
beradaptasi dengan perkembanagan IPTEK.
Sebagai Pengawas PAI, tentunya terus memotivasi guru binaan baik secara
luring maupun daring. Dari penguatan substansi makna dari PK Online,
Sosialisasi PK Online, membuka wawasan mempelajari kisi-kisi dan
soal-soal PK Online, mentoring Simulasi PK Online, hingga
pelaksanaan PK Online pada Jum’at, 05 Mei 2023.
Hal lain yang harus
dipahami oleh Guru PAI bahwa PK Online pada prinsipnya untuk pemetaan
kompetensi GPAI Skala Nasional. Pada ranah mana guru PAI bernilai plus, dan
pada ranah mana Guru PAI bernilai minus. Inilah sebagai garapan ke depan untuk
dilatih dan diberikan penguatan. Yang penting bagi Guru PAI terus semangat
belajar dalam meningkatkan kualitas diri, sehingga menjadi pendidik yang
dirindukan siswa. Siap mencetak generasi shaleh berkarakter Islami, mengisi ruang
pada Era Emas 2045. Selamat berjuang dalam medan PK Online. Insya Allah
sukses dan berkah.
Bekasi, 04 Mei 2023 /
13 Syawal 1444 H Pkl. 07.15 Wib.
Dalam Ruang Literasi
Spiritual.
Selamat menikmati PK Online bagi Guru PAI. Sukses dan berkah selalu.
BalasHapus