Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahagia itu Sangat Dekat

 


Literasi Spiritual

Wahyudin, NS.

Praktisi Pendidikan dan Dakwah

 

Setiap  manusia pasti ingin bahagia dalam hidupnya. Bukan hanya bahagia di dunia tetap bahagia di akhirat kelak. Setujukah Anda? Saya yakin Anda saat membaca goresan pena ini menganggukkan kepala. Itulah yang menurut Ary Ginanjar Agustian dalam Buku Best Seller nya ESQ sebuah anggukan universal. Artinya semua manusia menginginkan nilai-nilai kebenaran hakiki termasuk bahagia. Siapapun dan profesi apapun pasti hidupnya ingin bahagia. Semua agama   mengajarkan kepada umatnya untuk hidup bahagia.

 

Bahagia itu ternyata ada di sekitar kita. Bahagia itu sangat dekat. Saat kita dibangunkan Allah SWT untuk menegakkan shalat sunat Tahajud, dilanjutkan shalat Subuh berjemaah kita sangat bahagia. Tersenyum manis diiringi hati bersih dibingkai positif thinking, betapa bahagianya diri ini. Sujud syukur dihadapan ilahi, menambah larut qalbu dalam menata diri menembus revolusi mental menuju kesejatian fitrah. Masya Allah, bahagia memang indah dan sangat dekat.

 

Lengkaplah sudah kebahagiaan ini, siap menyambut mentari harapan dengan koridor qana’ah. Ada apa dengan qana’ah? Banyak hal yang dapat kita ambil hikmah dari sifat qana’ah. Dengan qana’ah kita merasa cukup, menerima nikmat Allah dengan ikhlas dan terus berikhtiar secara dinamis untuk menyambut taqdir mu’allaq. Puncaknya melahirkan keyakinan diri, bahwa Allah SWT telah memberi nikmat yang terbaik untuk menata kehidupan. Saat ini kita bahagia dengan apa yang dimiliki, berbahagia dengan orang yang ada di sekitar kita.

 

Ternyata bahagia sangat dekat dengan kehidupan kita. Apakah saat ini Anda bahagia? Saya yakin, kita semua sekarang sedang berbahagia. Berikan kebahagiaan kepada orang di sekitar kita dengan memberi manfaat dalam bentuk apa pun sesuai kemampuan. Rasulullah SAW bersabda: ”Manusia terbaik yang paling bermanfaat bagi sesama” (HR. Thabrany).  Keyword nya ternyata menularkan virus manfaat kepada orang lain, dari nilai potensi diri yang paling kecil hingga yang paling besar.

 

Sejalan dengan uraian di atas, Yusuf Al-Qardhawi dalam kitab Al-Iman Wal Hayat yang diterjemahkan oleh Zajirotul Islamiyah mengungkapkan bahwa yang dapat memancarkan sumber-sumber kebahagiaan ke dalam hati sanubari adalah keimanan.  Tanpa keimanan semuanya hanya sebatas fatamorgana. Kebahagiaan hidup seperti dijelaskan oleh Allah SWT dengan istilah hayat thayyibah dapat dicapai dengan keimanan dan amal shaleh. Allah SWT berfirman: “Orang yang beramal shaleh baik laki-laki maupun perempuan, akan mendapat kebaikan dan diberikan pahala berlimpah” (QS. An-Nah [16] : 97).

 

Ayat di atas merupakan perintah Allah untuk mencapai kebahagiaan hakiki yang didasari iman dan amal shaleh. Puncak penghargaan yang diberikan Allah SWT berupa kehidupan yang baik, bahkan di akhirat nanti diberi tempat surga. Apa sebenarnya kehidupan yang baik itu? Diantaranya selalu merasa cukup apa yang diberikan Allah SWT sehingga semua nikmat selalu disyukuri. Di sisi lain selalu berupaya untuk menjadi orang yang paling bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat bahkan bagi kehidupan negara. Berbahagialah kita saat menorehkan kebaikan, sehingga akan memberikan goresan indah dan meninggalkan kesan kebaikan. Bahkan ketika kita telah tiada tetap dicatat menjadi orang yang baik.

 

Bukankah mudah menjadi orang yang bahagia? Selamat berbahagia dan membahagiakan  menuju keberkahan dan memberkahi orang lain. Wallahu ‘Alam.

 

Artikel ini telah diterbitkan pada Buku Literasi Spiritual: Mengungkap Metakognitif di Universitas Kehidupan  (Juli 2020)

ISBN 978-623-272-448-8

Diterbitkan oleh : MediaGuru Surabaya

Digubah dan Dipublish kembali pada Selasa, 25 April 2023 / 04 Syawal 1444 H Pkl. 18.18  Wib Dalam Ruang Literasi Spiritual.

Untuk pengembangan literasi dan memperkaya referensi milikilah buku kami:

Jejak Mualaf Literasi (2019). Literasi Spiritual 2020). Khotbah Berbasis Literasi Spiritual (2021)

 

 

 

 

           

1 komentar untuk "Bahagia itu Sangat Dekat"