Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tatapan Cita dan Cinta Berbalut Masa Depan : Untaian Literasi Pesantren

 


Prosa Bernuansa Islami

Wahyudin, NS.

Wali Santri PP Daar El-Qolam  Gintung Tangerang Banten

 

 

Guliran waktu fajar selalu membawa cerita indah

Rutinitas kokok ayam jago menghiasi telinga seakan menengadah

Udara dingin mengalir jernih tak jenuh melambai  hingga ke urat nadi

Ada cerita berbeda menelisik ruang  kehidupan

 

Subhanallah,

Tak terasa hati ini sontak menghunjam

Saat semalam bertatapan dengan putriku yang nyantri

Tak terasa enam tahun sudah terlampaui

Bolak balik Cikarang Banten dilakoni

Bertempur dengan waktu dihiasi perjalanan macet panjang terkadang mengusik hati 

Kesabaran tingkat tinggi diperagakan di dada tak henti

Kunci menuai harapan masa depan selalu dirindukan

 

Sering air mata menetes tak terasa

Belaian kasih sayang ayah terhadap anak tertatap dari kejauhan

Kesunyian menohok hingga diujung senja

Berbalut doa tak jemu dikumandangkan saat terjaga

 

 

Nak,

Saat ini kebahagiaanmu tertahankan

Jauh dari kesenangan seperti luaran sana menggenggam hand phone 

Asyik online berselancar di dunia maya tak berujung

Saat ini kebersamaan dengan ayahmu tak tersampaikan

Ayah pun rindu menggapai kebersamaan itu nak,

Semuanya bergulir penuh dinamika menggapai masa depan lebih cerah

Berkah yang memberkahi dalam naungan kasih sayang ilahi,

 

Ayah titipkan ke pesantren ini untuk mengaji Al-qur’an

Membaca kitab klasik dan memahaminya

Membuka khazanah keilmuan luas terarah dengan amaliah

Belajar  peradaban yang di luaran sana sering mulai diabaikan

Belajar tangguh dan kuat menghadapi kehidupan 

Di luaran sana kompleksitas kehidupan kian menganga bahkan berkeliaran

 

Buku kecil yang baru saja disodorkan

Berisi hapalan Surat Al-qur'an

Inilah nak, yang nantinya sebagai sahabat sejatimu

Bukan hanya mengarungi hidup di dunia

Tetapi jauh di ufuk sana Syafaat engkau dapatkan

Lanjutkan nak, dengan petualanganmu meraih cita kehidupan

Di pesantren ini membuka cakrawala ilmu menguatkan mental membaja

 

Goresan pena ini hanya untuk mengingatkan

Masa depanmu bersama uraian perjuanganmu saat ini

Masa depan sesungguhnya mulai engkau format hari ini

Ilmu yang engkau koleksi detik ini akan terasa menemanimu saat memasuki kehidupan nyata

Hidup yang penuh dengan tantangan dan kendala

Mentalitas dan kompetensi akan dipertaruhkan

Aktualisasi kehidupanmu akan diujikan

Saat di pesantren ujianmu selalu dipersiapkan

Dalam kehidupan nyata nanti ujian itu akan datang silih berganti

Tak henti datang secara simultan

 

Ayah berharap,

Kualitasmu lebih hebat dari ayah yang tidak pernah menapaki hidup di pesantren

Bahasa Arab dan English-mu mampu membuka koridor peradaban dunia

Engkau akan semangat mengungkap dan melestarikan peradaban karena  terbiasa membangun tradisi ilmiah

 

Ayah hanya berharap,

Dirimu tetap tawadhu dengan ilmumu yang hanya secuil

Tuhan memberi ilmu hanya sedikit sekala

Wamaa Uutiitum Minal Ilmi Illaa Qoliiila

Ilmu Tuhanmu lebih luas dari lautan dan lebih luas dari seisi langit dan bumi

Ilmu padi genggam erat nak,

Kian berisi kian merunduk

Dalam hidupmu nanti

Berhiaskan Iman

Ekspresikan dengan amaliah shalihat tak terbatas hingga menyusur bumi

 

 

Di hari senja nanti ayah berharap,

Engkaulah yang selalu mendoakan siang dan malam 

Lebih dahsyat lagi di saat Orang tuamu telah tiada 

Di keheningan malam engkau titipkan pada TuhanMu doa terbaikmu

Engkau Curhat di hadapan Rabbul Izzati 

Mendoakan ayah ibumu dan orang di sekitarmu meraih Rahmat dan RidhoNya

 

Kesabaran yang selalu terpatri hanya untuk dirimu nak, selalu disajikan

Dalam perjalanan panjang menggapai cita dan cinta membara yang ada dalam hatimu

Cita bahagia dunia akhirat

Cinta atas dasar lillahitaala hingga di akhir waktu

Selamat berjuang nak,

Kesuksesan selalu menjadi harapan

 

Banten, 18 November 2017

Saat menunggu Santriwati Belajar

Di Saung Indah

PP Daar El Qolam Pkl.11.08 Wib.

Mualaf Literasi

Digubah kembali pada Kamis, 23 Maret 2023 / 01 Ramadan 1444 H.

2 komentar untuk "Tatapan Cita dan Cinta Berbalut Masa Depan : Untaian Literasi Pesantren"

  1. Semoga bermanfaat bagi Orang Tua yang anaknya mukim di Pesantren dan akan memasukkan putra-putrinya ke pesantren.

    BalasHapus
  2. Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illallaahu Allaahu Akbar.
    Bait kata dan kalimat yang sangat menggugah hati.
    πŸ₯°πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus