Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kegigihan Pendidik Ikhlas: Mengenang Al-Magfurlah Ust. H. Maman Sulaiman

 


Refleksi Literasi Islami

Wahyudin, NS.

Pengawas PAI Kemenag Kab. Bekasi

 

Saya mengenal al-magfurlah sejak lama. Mulai saat beliau aktif di Madrasah Al-Barkah Lemahabang Bekasi. Beliau menjadi Kepala Madrasah beberapa tahun. Sosok pendidik ikhlas ini konsisten menjadi guru madarasah, sehingga banyak melahirkan tokoh agama juga tokoh pemerintahan. Diantara muridnya yaitu Alm. H. Eka Supria Atmaja, SH – Bupati Kabupaten Bekasi 2019-2021.

 

Kegigihan di ranah Pendidikan Islam almarhum Ust. Maman dilengkapi dengan berkiprah sebagai guru PAI SDN Sukaresmi 06 Cikarang Selatan. Sebagai guru honorer, beliau benar-benar sabar. Sehingga membuahkan hasil mendapat panggilan menjadi peserta PLPG-Sertifikasi Guru PAI. Itulah yang menguatkan beliau menjadi guru PAI yang dinobatkan sebagai guru profesional bersertifikat pendidik. Posisi yang dirindukan oleh setiap guru. Saya tahu betul, karena beliau termasuk guru binaan saya. Seorang H. Maman selalu aktif pada kegiatan organisasi profesi guru.

 

Sebagai guru PAI, beliau juga aktif menjadi khatib di beberapa masjid. Sebagai wujud kompetensi profesional sebagai guru ditambah dengan pengabdian sebagai aktivis di masyarakat. Bahkan, sangat aktif pada organisasi profesi yaitu Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kecamatan Cikarang Selatan. Seingat saya, beliau selalu menjadi MC saat momentum Perayaan Hari Besar Islam (PHBI). Sebagai bukti beliau, sangat fokus pada dunia Pendidikan. 

Bukan hanya mendidik dan mengajar ansich, tetapi aktif dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Sangat layak meraih prestasi sebagai guru profesional. Sebagai indikator, kegigihan seorang guru yang ikhlas tanpa batas. Hingga usia 60 tahun, beliau menikmati tunjangan profesi guru PAI dari Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.


Sebagaimana diungkapkan sahabat beliau, Aep Saefulloh GPAI SDN Cibatu 02 bahwa almarhum selalu ikut andil dalam menyukseskan hajat besar KKGPAI dalam kancah Pentas PAI. Juga aktif dalam kegiatan program pengembangan KKGPAI seperti rapat-rapat, Diklat, pelatihan, dan seminar sebagai upaya menuju guru profesional. Konteks lain dikatakan Hj. Titin Fitriyah guru PAI SDN Sukaresmi 01, al-magfurlah sangat aktif dan selalu bergerak cepat dalam mengumpulkan infak bulanan. Dinamika kerja ikhlas luar biasa ini diperagakan almarhum, yang dapat kita jadikan teladan sebagai guru.

 

Buah Manis dari Kesabaran

 

Suatu hari beliau visit ke rumah saya. Beliau bercerita, bahwa beliau mau pergi haji menjadi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Sebuah anugerah luar biasa, pilihan dari Allah SWT menjadi dhuyufurrohan, sebagai tetamu Allah SWT. Hanya insan mulia terpilih yang ditakdirkan menuju haromain. Kemudian beliau, memberi kesempatan kepada saya untuk mengisi taushiyah pada cara walimatussafar. Saya berujar pada beliau, tidak akan berceramah tetapi sharing pengalaman spiritual dan manasik saja, karena saya 2011 berangkat haji bersama istri, dan saya menjadi Ketua Rombongan (Karom). Qodarullah, 2012 saya diamanatkan menjadi petugas haji yaitu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI). Suatu amanah berat, tetapi untuk menghormati beliau saya terima amanah tersebut. Alhamdulillah, saya dapat mengisi ceramah pada acara tasyakur walimatul hajj di kediman al-magfurlah.

 

Sungguh luar biasa. Taqdir Allah SWT sangat kuat. Bila sudah ditetapkan “kun fayakun”, jadi maka terjadilah. Itulah hak prerogativ Allah dalam takdirnya. Memilih tetamu Allah melaksanakan rukun Islam kelima terkadang di luar dugaan manusia. Seorang guru agama ikhlas, akhirnya menikmati hidup beribadah di Mekah dan Madinah. Suatu prestasi ibadah penuh berkah memenuhi panggilan Allah SWT.

 

Kini, guru ikhlas nan gigih itu telah kembali keharibaan-Nya. Tepatnya pada Rabu 15 Maret 2023/22 Sya’ban 1444 Hijriyah. Semoga saja, segala kebaikannya, dedikasi untuk agama, bangsa, dan masyarakat menjadi pemberat timbangan amal shaleh saat beliau kembali pada ilahi. Selamat jalan ke alam keabadian sahabat Ust. H. Maman Sulaiman, S.Pd.I  Yakinlah, kita menyaksikan Pak Haji Maman ahlil khair, dan insya Allah menikmati surgaNya. Aaamin.

 

Mengenang kebaikan Al-Magfurlah.

Pasca Subuh, Senin 20 Maret 2023 / 27 Sya’ban 1444 H Pkl. 05.15 Wib.

 

 

 

 

3 komentar untuk "Kegigihan Pendidik Ikhlas: Mengenang Al-Magfurlah Ust. H. Maman Sulaiman"

  1. Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua.

    BalasHapus
  2. ماشاء الله تبارك الله
    Semoga allah lapangan kuburan dan ditempatkan di taman syurganya
    Amiiiiin

    BalasHapus